Pages

Senin, 12 November 2012

Bahasa Prolog


Prolog adalah bahasa pemrograman logika atau di sebut juga sebagai bahasa non-procedural. Bahasa ini diciptakan oleh Alain Colmerauerdan Robert Kowalski sekitar tahun 1972 dalam upaya untuk menciptakan suatu bahasa pemrograman yang memungkinkan pernyataan logika alih-alih rangkaian perintah untuk dijalankan komputer.

Berbeda dengan bahasa pemrograman yang lain, yang menggunakan algoritmakonvensionl sebagai teknik pencariannya seperti pada Delphi, Pascal, BASIC, COBOL dan bahasa pemrograman yang sejenisnya, maka prolog menggunakan teknik pencarian yang di sebut heuristik (heutistic) dengan menggunakan pohon logika.

Perbedaan bahasa prolog dengan bahasa pemrograman yang lain adalah :
Bahasa Pemrograman yang Umum (Basic, Pascal, C, Fortran):Bahasa Pemrograman Prolog :
  1. 1. diperlukan algoritma/prosedur untuk memecahkan masalah (procedural languange)
  2. 2. program menjalankan prosedur yang sama berulang-ulang dengan data masukan yang berbeda-beda.
  3. Prosedur dan pengendalian program ditentukan oleh programmer dan perhitungan dilakukan sesuai dengan prosedur yang telah dibuat.
  1. Object oriented languangeatau declarative languange.
  2. Tidak terdapat prosedur, tetapi  hanya kumpulan data-data objek (fakta) yang akan diolah, dan relasi antar objek tersebut membentuk aturan yang diperlukan untuk mencari suatu jawaban
  3. Programmer menentukan tujuan (goal), dan komputer menentukan bagaimana cara mencapai tujuan tersebut serta mencari jawabannya.
  4. Dilakukan pembuktian terhadap cocok-tidaknya tujuan dengan data-data yang telah ada dan relasinya.
  5. Prolog ideal untuk memecahkan masalah yang tidak terstruktur, dan prosedur pemecahannya tidak diketahui, khususnya untuk memecahkan masalah non numerik.
  6. Prolog bekerja seperti pikiran manusia, proses pemecahan masalah bergerak di dalam ruang masalah menuju suatu tujuan (jawaban tertentu). Contoh : Pembuatan program catur dengan Prolog

Beberapa pengaplikasian prolog ada sebagai berikut :

1.    Sistem Pakar (Expert System).

Sistem Pakar (Expert System) adalah program yang menggunakan teknik pengambilan kesimpulan dari data-data yang didapat seperti yang dilakukan oleh seorang ahli dalam memecahkan masalah. Komputer dapat diprogram untuk berbuat seperti orang yang ahli dalam bidang tertentu. Komputer yang demikian dapat dijadikan seperti konsultan atau tenaga ahli di bidang tertentu yang dapat menjawab pertanyaan dan memberikan nasehat yang dibutuhkan. Tujuan utama sistem pakar bukan untuk menggantikan kedudukan seseorang ahli atau pakar tetapi hanya untuk memasyarakatkan pengetahuan dan pengalaman pakar-pakar tersebut. System pakar memungkinkan orang lain meningkatkan produktifitasnya, memperbaiki kualitas keputusannya, sistem pakar bias memecahkan masalah yang rumit meskipun tidak ada seorang ahli.

2.   Pengolahan bahasa alami (Natural Language processing).
    Natural Language Processing adalah program yang dibuat agar pemakai dapat berkomunikasi dengan computer dalam bahasa manusia sehari-hari (bahasa apapun). Sebagai contoh adalah Lotus HAL, yaitu program Bantu untuk Lotus 1-2-3 agar dapat menerima perintah bahasa inggris seperti bahasa biasa. Program pengolahan bahasa alami menggunakan teknik AI dalam analisis input bahasa yang dimasukan melalui keyboard, program tersebut berusaha mengidentifikasi sintak, semantil dan konteks yang terkandung dalam suatu kalimat agar bias sampai pada kesimpulan untuk bias memberikan jawaban.

    3.  Robotik
      Dalam robotik, Prolog digunakan untuk mengolah data masukan yang berasal dari sensor dan mengambil keputusan untuk menentukan gerakan yang harus dilakukan. Apalagi kalau robot menemukan peristiwa yang tidak diharapkan atau situasi yang berbeda.

      4.  Pengenalan Pola (Pattern Recognition).
        Pengenalan pola banyak diterapkan dalam bidang robotic dan pengolahan citra (image processing). Misalkan, bagaimana computer dapat membedakan gambar sebuah benda dan gambar benda yang lain, atau sebuah obyek yang berada diatas obyek lain.

        5.  Belajar
          Bidang ini berkaitan dengan program yang dapat belajar dari kesalahan yang pernah dilakukan, dari pengamatan atau dari hal-hal yang pernah dilakukan. Secara singkat, berarti membuat sebuah computer mampu untuk mengambil manfaat dari pengalaman yang pernah ditemuinya.

          6.  Game
            suatu cara belajar yang digunakan dalam menganalisa interaksi antara sejumlah pemain maupun perorangan yang menunjukkan strategi-strategi yang rasional. Game adalah permainan video yang dimainkan pada komputer, dan bukan pada konsol permainan. Game dibuat berdasarkan logika yang dikembangkan dan diterapkan ke dalam bentuk visual.

            Tidak ada komentar:

            Posting Komentar